Tuesday, August 19, 2014

GILA BABI ! CIKGU ROGOL BUDAK LIMA BELAS TAHUN EMPAT KALI !

Keluar daripada gelora politik sekejap. Kita lihat pulak gelora sosial, tapi bukan di negara kita. Di Indonesia...baca laporan Kompas..

BITUNG, KOMPAS.com — Seorang gadis belia berumur 15 tahun di Bitung, Sulawesi Utara, mengaku menjadi korban perkosaan oleh seorang guru di SMPN 8 Bitung, Kelurahan Batu Putih. Berdasarkan keterangan korban, perkosaan itu sudah empat kali terjadi.  

"Yang terakhir hari Sabtu pekan lalu, di sebuah ruang kelas di sekolah menengah kejuruan di Kelurahan Batu Putih," kata korban di sela proses visum di Rumah Sakit Budi Mulia, Bitung, Selasa kemarin.


Perbuatan sang guru pertama kali dilakukan di sungai, sebanyak dua kali. Lalu, dua kali berikutnya perbuatan tersebut dilakukan di SMP dan SMK di Batu Putih. "Dia bujuk dan rayu saya lewat sambungan telepon, katanya suka bertemu. Dia membawa saya di sebuah sekolah, lalu mengatakan dia sudah kangen, kemudian memeluk saya dan melakukan aksinya menyentuh alat vital saya," ujar korban sambil menangis.


"Dia guru olahraga saya di sekolah dan berkeinginan untuk berpacaran dengan saya. Namun, saya tidak mau karena dia sudah mempunyai istri dan anak," kata gadis itu lagi.


Sementara itu, PTR (44), orangtua korban, mengaku tak menerima perbuatan yang dilakukan oleh oknum guru ini. "Jadi, dari pengakuan anak saya, kejadian terakhir pada Sabtu sekitar pukul 22.00 malam, (anak saya) akan dijemput pelaku DK alias Der dengan menggunakan motor. Satu jam kemudian, saya bersama keluarga melakukan pencarian, tetapi tak menemui hasil. Anak saya kembali di rumah pukul 03.00 dini hari," ujar PTR.


"Anak saya tidak mau berbuat begitu. Pelaku yang paksa dan merayu hingga pelaku ingin berpacaran dengan anak saya," kata PTR.


Pusat Penanggulangan Informasi KDRT, Trafficking, dan Anak (Puspikta) Kota Bitung mengecam dugaan perbuatan cabul yang dilakukan oleh sang guru. "Saya minta pihak Dinas Pendidikan bertanggung jawab dengan perilaku moral dari guru yang seperti itu, dan saya desak polisi mengusut tuntas kasus ini," kata Makasudede, Ketua Puspikta Bitung.


Hasil visum korban akan diketahui pada hari ini, Selasa (19/8/2014). "Kabarnya korban sudah tidak ingin bersekolah lagi di Batu Putih karena perbuatan bejat dari oknum guru itu," kata Makasudede.


Kepala Polres Bitung AKBP Hari Sarwono membenarkan kasus dugaan percabulan yang dilakukan oleh seorang guru honor di Batu Putih tersebut. "Laporan sudah masuk, sementara (masih) diproses," kata Hari.

No comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...